Salah satu model pengelolaan pendidikan kejuruan untuk memperbaiki kualitas pendidikan dapat dilaksanakan dengan pendekatan pengelolaan pendidikan berbasis industri/ keunggulan wilayah, yaitu pengelolaan SMK dengan menginduksikan prinsip-prinsip kualitas yang diterapkan industri kedalam proses pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill sesuai tuntutan kompetensi kerja yang dibutuhkan dunia industri.
Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan SMK melalui program pengembangan SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah, memberikan peluang kepada SMK untuk bereksplorasi menerapkan pembelajaran selaras dengan industri/keunggulan wilayah untuk menjawab perubahan paradigma tersebut.
SMKN 2 Sukawati sebagai salah satu SMK yang memperoleh bantuan dalam pengembangan SMK Berbasis Industri sudah mulai mengawali kegiatan-kegiatannya. Salah satunya adalah melalui pelaksanaan workshop. Workshop ini khusus untuk Kompetensi Keahlian Desain dan Produk Kreatif Logam dan Perhiasan. Hadir dalam workshop antara lain UC Silver yang bergerak dalam bidang usaha perhiasan. Selain itu hadir pula beberapa wirausahawan muda yang kebetulan merupakan alumni dari SMKN 2 Sukawati yang telah sukses membangun usahanya secara mandiri.
Pada intinya, dunia usaha dan industri menekankan pentingnya pendidikan dalam bidang manajemen untuk menunjang keberhasilan berusaha disamping kompetensi utamanya dalam bidang kria kreatif logam dan perhiasan.