Archive for the ‘Info Terbaru’ Category

Graduation ke-43

Monday, May 26th, 2025

Masa suka dan duka di SMK suatu saat pasti berakhir. Inilah yang dialami oleh para siswa kelas XII SMKN 2 SUKAWATI Angkatan 43. Bertempat di lapangan SMK yang sudah berstatus Pusat Keunggulan ini, para siswa yang sudah berhasil menuntaskan tiga tahun masa belajarnya ini secara resmi dilepas dalam acara graduation.

 

Pelepasan siswa (graduation) ke tiga pada masa kepemimpinan I Made Soma, ST., M.Pd.  ini dirangkai dengan kegiatan Career Day dan Job Fair yang dimulai pukul 08.00 Wita. Demontrasi dari LPK Sun Glory menjadi pembuka kegiatan ini. LPK lain seperti LPK Bali Royal College, dan LPK OTC  turut memeriahkan acara ini. Berbagai lowongan pekerjaan juga disediakan oleh beberapa perusahaan yang ambil bagian dalam Job Fair. Perusahaan-perusahaan ternama seperti Pt. Indomarco  Prismatama (Yummy Choice Bali), Bumi Linggah, Bali Star, Titik Dua, Jeevawasa, dan PT. Mitra Bisnis Keluarga Ventura menempati stand dan siap menerima karyawan baru dalam kegiatan job fair tersebut.

 

Gelar karya pun menjadi salah satu kegiatan dalam acara pelepasan siswa yang dilaksanakan pada Selasa, 13 Mei 2025 ini. Baik dari jurusan kriya, DKV, busana, perhotelan, dan kuliner, turut ambil bagian memamerkan serta mempromosikan produk-produk terbaik mereka pada stand yang tersedia.

 

Antusias siswa jelas terlihat, terlebih ketika tepat pukul 09.00 Wita, kegiatan graduation dibuka dengan persembahan Tari Pendet dari siswi SMKN 2 Sukawati. Dalam Graduation yang mengusung tema “The Chapter end, a Future Planted”  ini, Kepala SMK Negeri 2 Sukawati, I Made Soma, ST., M.Pd. mengharapkan agar para lulusan tetap pandai membawa diri dan nama baik almamater.

 

“Pelepasan menjadi kebahagiaan bagi para siswa yang telah dilepaskan, tetaplah pintar membawa kebodohan jangan bodoh membawa kepintaran.” Ujar  Beliau saat memberikan sambutan dalam pelepasan siswa kelas XII Angkatan Ke-43 ini.

 

Pengalungan Gordon menjadi bagian puncak acara graduation yang dimeriahkan oleh penampilan guest star Kroncong Jancuk ini. Sepuluh siswa pun dinobatkan sebagai siswa berprestasi karena berhasil menduduki posisi 10 besar.

 

Kesepuluh siswa tersebut yaitu

  1. Ni Luh Bela Septiari ( XII AP 4 )
  2. Ni Nyoman Sri Budiasih ( XII MM 2 )
  3.  Ni Wayan Gita Laura Maharani ( XII BOGA 2 )
  4. Ni Putu Nia Widnyani ( XII BOGA 2 )
  5. Ni Kadek Diana Suartini ( XII TEKSTIL )
  6. Anak Agung Dhiyo Cahaya Lingga ( XII BOGA 2 )
  7. Ni Putu Vina Purnama Ayuningrum (  XII B0GA 4 )
  8. Ni Kadek Alit Dwi Pantia ( XII BOGA 2 )
  9. I Gusti Ayu Dewi Rejeki Maharani ( XII BOGA 2 ), dan
  10. Aura Callysta Zanjabil (XII AP 4 )

 

Acara pelepasan siswa ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi para siswa, orang tua & para guru di SMKN 2 Sukawati. Para siswa merasa bahagia karena telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Orang tua tentunya merasa bangga melihat anak- anak mereka berhasil menyelesaikan masa-masa belajarnya selama tiga tahun. Para Guru juga merasa berhasil mendidik para siswa/i mereka dan siap untuk melanjutkan ke tantangan yang lebih tinggi baik di perguruan tinggi, bergabung di industri perusahaan, maupun berwirausaha. Selamat untuk kalian semua. (Jurnalis Semaker)

Jusceri Makin Dinanti

Monday, May 26th, 2025

Menjaga tubuh serta mental yang sehat dan bugar tidak hanya dapat dilakukan dengan berolah raga, tetapi juga diimbangi dengan menjaga lingkungan serta pola makan yang seimbang. Inilah salah satu alasan Semaker tetap konsisten dengan program Jusceri: Jumat Sehat dan Ceria.

 

Selain melakukan kegiatan senam yang secara rutin dilakukan, program penanaman pohon bersama menjadi salah satu kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2025 ini. Program ini merupakan wujud aksi nyata cinta tanah hidup para siswa Semaker. Selain para siswa, para wali kelas memiliki peran penting dalam keberlangsungan kegiatan ini. Mereka memastikan seluruh siswa membersihkan dan menjaga lingkungan sekolah.

 

“SMK Negeri 2 Sukawati telah memiliki program penanggulangan pencegahan kekerasan dan sosialisasi perundungan. Hari ini, kita juga melaksanakan aksi cinta hidup. Di sini, peran wali kelas memastikan siswa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.”, ujar Eka Arjaya Wirawan, S.Pd. selaku kordinator Pembina OSIS SMK Negeri 2 Sukawati.

 

“Apresiasi Kita Hari Ini “ sebagai bentuk penghargaan terhadap Tim Volley Semaker yang telah berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi, dan Penetapan Duta Literasi juga menjadi bagian penting dari kegiatan yang berlangsung di lapangan Semaker ini.

 

Tim Literasi Semaker yang diketuai oleh Desak Oktiani, S.Pd. mengumumkan beberapa siswa yang berhasil menjadi Duta Literasi SMK Negeri 2 Sukawati.

  • Duta Literasi Bahasa Indonesia : Ni Kadek Nawa Sasi Leke ( X AP 4)
  • Duta Literasi Bahasa Jepang      : Putu Suicahyani (X PH 5)
  • Duta Literasi Bahasa Inggris       : Ni Kadek Duwi Aprilia (X PH 9)
  • Duta Literasi Bahasa Bali            : Ni Putu Linda Jenevayanti (X Kuliner 4)

Keempat siswa tersebut diapresiasi dengan pemberian Selempang Duta Literasi sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka dalam memajukan literasi di sekolah.

 

Selain berbagai kegiatan tersebut, acara makan siang gratis secara bersama-sama sepertinya menjadi acara yang paling dinanti oleh warga Semaker. Tepat pukul 12.00 wita, tim yang terdiri atas guru dan beberapa siswa jurusan Kuliner SMK Negeri 2 Sukawati menyajikan makanan yang siap dinikmati oleh seluruh warga Semaker. Suasana kebersamaan dan kehangatan terasa begitu kental dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Pengawas SMK Negeri 2 Sukawati dan Ketua Komite.

Dalam kesempatan ini, Ni Wayan Ekayani, S.Pd., M.Si. selaku Pengawas Sekolah, dan I Nyoman Sudiana, S.T. sebagai Ketua Komite menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang digagas oleh Kepala SMK Negeri 2 Sukawati, I Made Soma, ST., M.Pd. ini.

 

“Ini merupakan program yang sangat bagus. Merupakan sebuah hal luar biasa SMK negeri 2 Sukawati bisa melaksanakan kegiatan makan siang gratis. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.”, ujar   Ni Wayan Ekayani, S.Pd., M.Si.

 

Kegiatan Jusceri kali ini tidak hanya menyehatkan fisik. Seperti namanya, Jusceri, Jumat Sehat dan Ceria bertujuan  menumbuhkan rasa kebersamaan, keceriaan, apresiasi terhadap prestasi, dan keperdulian terhadap lingkungan. (Jurnalis Semaker)

Juarai Dispora Cup 2025

Wednesday, March 12th, 2025

Sukawati, 3 Maret 2025  – Prestasi gemilang kembali ditorehkan SMK Negeri 2 Sukawati dalam dunia olahraga. Tim voli kebanggaan  Semaker  berhasil menjuarai ajang Dispora Cup 2025, turnamen bola voli pelajar tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Dalam final yang berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025, Semaker menunjukkan permainan luar biasa dengan mengalahkan lawan tangguh dan membawa pulang trofi juara pertama.

Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi sekolah dan seluruh pendukungnya. Salah satu sosok yang berperan penting dalam kemenangan ini adalah I Komang Dwi Kurniawan, siswa kelas XII AP 1, yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Dalam wawancara eksklusif, ia berbagi kisah perjuangan tim hingga akhirnya mampu meraih gelar juara.

Dispora Cup 2025 merupakan turnamen perdana yang diikuti oleh 22 tim dari berbagai SMA/SMK di Bali. Tim Semaker harus melewati sistem gugur langsung, yang membuat setiap pertandingan menjadi laga hidup dan mati.

Dalam babak penyisihan, Semaker menghadapi SMA Negeri 2 Denpasar dan menang dengan skor 3-0. Di semifinal, mereka bertemu Semangi dan kembali meraih kemenangan telak 3-0. Tantangan terbesar datang di babak final. Semaker berhadapan dengan tim kuat yang sudah mereka hadapi sebanyak empat kali sebelumnya. “Di pertemuan pertama kami kalah saat bertanding di kejuaraan sekolah mereka, tetapi di  pertandingan berikutnya kami berhasil menang, termasuk di Dispora Cup ini dengan skor 3-0,” ungkap Komang Dwi Kurniawan.

Menjalani turnamen ini tentu bukan hal yang mudah. Menurut Komang, waktu latihan yang padat dan lawan-lawan yang tangguh menjadi tantangan terbesar. “Kami harus latihan keras setiap hari, bahkan melakukan uji coba dengan tim Blasman di Porma Mawang untuk meningkatkan kemampuan kami,” tambahnya.

Strategi yang digunakan dalam pertandingan pun cukup unik. “Tidak ada strategi khusus, yang penting hajar aja!” ujarnya sambil tersenyum. Namun, kekuatan utama tim Semaker justru terletak pada chemistry dan kekompakan. “Kami selalu membangun hubungan yang erat, sehingga di lapangan kami bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain,” katanya.

Setiap turnamen pasti menghadirkan momen-momen emosional, begitu pula dalam Dispora Cup ini. “Ada banyak kejutan yang terjadi selama pertandingan, sulit untuk mendeskripsikannya, tetapi setiap pertandingan selalu memberikan pengalaman yang berbeda,” ungkap Komang.

Menjadi juara bukanlah akhir dari perjalanan, justru menjadi awal dari tantangan baru. Komang dan timnya kini menargetkan untuk menjadi pemain tingkat nasional. “Kami akan terus berlatih keras agar bisa mencapai level yang lebih tinggi,” tegasnya.

Ketika ditanya tentang pesan bagi pemain muda yang ingin sukses dalam voli, Komang dengan tegas mengatakan, “Jauhi alkohol dan rokok, jangan begadang!” Baginya, disiplin dalam menjaga kesehatan dan kondisi fisik sangat penting untuk mencapai prestasi di dunia olahraga.

Kemenangan ini telah membuktikan bahwa di bawah asuhan I Ketut Atmaja, S.Pd. tim voli SMK Negeri 2 Sukawati adalah tim voli terbaik di Bali.

Jurnalis Semaker

Bulan Bahasa Bali Tahun 2025

Wednesday, March 5th, 2025
 

Sebagai wujud pelaksanaan intruksi pemerintah Provinsi Bali tentang pelestarian Bahasa dan Budaya Bali, SMK Negeri 2 Sukawati merayakan peringatan Bulan Bahasa Bali. Tahun ini, kegiatan yang rutin digelar setahun sekali ini bertemakan “Jagat Kerthi Jagra Hita Samasta”. Tema ini  bermakna bahwa Bulan Bahasa Bali menjadi altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kesadaran menuju harmoni semesta raya.

Berbagai lomba bernuansa Bali pun digelar, yaitu lomba Nyurat Lontar, Mekidung, dan Lomba Video Kreatif sesuai dengan tema. Melalui kegiatan yang wajib  diikuti oleh seluruh siswa Semaker ini, mereka diharapkan dapat menampilkan kemampuan dan kreativitas dalam menggunakan Bahasa Bali.

Menurut Kepala SMK Negeri 2 Sukawati, pelestarian bahasa dan budaya Bali rupanya tidak hanya dilakukan saat momen Bulan Bahasa Bali. Secara berkesinambungan, sekolah yang dipimpin oleh I Made Soma, ST., M.Pd juga sudah melaksanakan sebuah kegiatan yang bernama “Rama Bali-Rahina Mebasa Bali”, yaitu sebuah hari wajib berbahasa Bali yang dilaksanakan setiap hari Kamis. Pada kegiatan ini, semua warga Semaker diwajibkan menggunakan Bahasa Bali Alus sebagai pengantar proses pembelajaran, ataupun berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, termasuk dalam pengucapan janji siswa.

Kegiatan beraroma Bali seperti nyurat aksara Bali juga sudah sering dilaksanakan secara bersama-sama di lapangan. Upaya-upaya itu terus dilaksanakan, dan perayaan Bulan Bahasa Bali bisa dijadikan sebagai kegiatan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan nyurat aksara Bali yang sudah dilaksanakan. Untuk itulah, salah satu kegiatan yang diadakan pada perayaan Bulan Bahasa Bali ini yaitu wimbakara (lomba) Nyurat Aksara Bali.

“Perayaan Bulan Bahasa rutin dilaksanakan, dan itu sangat penting, khususnya untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Bali. Hal ini sedini mungkin harus dilakukan kepada anak-anak yang menjadi generasi penerus, agar Bahasa Bali tidak dianggap semakin sulit bahkan dianggap lebih sulit dari Bahasa Inggris.”, ungkap I Made Soma, S.T., M.Pd., Ketika membuka perayaan Bulan Bahasa Bali di SMK Negeri 2 Sukawati, Kamis, 13 Februari 2025.

Melalui perayaan Bulan Bahasa Bali yang ditutup Kamis 20 Februari 2025, terlahir bibit-bibit pelestari Bahasa Bali. Pada lomba kidung, perwakilan siswa X Kuliner 7 menjadi juara pertama, disusul perwakilan XII AP 2 sebagai juara kedua, dan perwakilan X Kuliner 6 sebagai juara ketiga.

Pada lomba nyurat lontar, juara pertama diraih oleh perwakilan X Kuliner 4, juara kedua diraih oleh perwakilan X Kuliner 6, dan juara ketiga diraih oleh perwakilan XI PH 3. Lomba video kreatif menelorkan X DKV 1 sebagai juara 1, XII Boga 4 sebagai juara kedua, dan XII Boga 2 sebagai juara ketiga.

Jurnalis Semaker

Jus Ceri

Friday, February 28th, 2025

Menjalani rutinitas pembelajaran dengan durasi yang panjang dan monoton di kelas tentu bisa membuat siswa-siswi, termasuk para guru merasa jenuh. Untuk itulah,  sebuah kegiatan yang merupakan upaya mendukung produktivitas warga sekolah diadakan di SMK Negeri 2 Sukawati. Jus ceri, inilah salah satu program rutin bulanan Semaker. Jus Ceri merupakan akronim Jumat Sehat dan Ceria. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada setiap Jumat, minggu ketiga.

Untuk bulan Januari, kegiatan Jus Ceria tau Jumat Ceria dilaksanakan pada akhir bulan, yaitu tanggal 31. Rangkaian kegiatan Jumat Sehat Ceria diawali dengan dengan doa bersama. Acara dilanjutkan dengan  penghormatan kepada Bendera Merah Putih, dan pembacaan janji siswa yang diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 2 Sukawati.

Inti dari kegiatan yang dilaksanakan di lapangan sekolah ini yaitu senam dan sarapan bersama. Ada empat macam senam yang dilaksanakan, yaitu Senam Sekolah Sehat, Senam Anak Indonesia Hebat, Senam Yang Penting Happy, dan yang terakhir ada Senam Bali Gemilang.

Baik senam ataupun sarapan bersama diikuti oleh siswa dan semua warga sekolah. Semua berbaur untuk bergerak, serta menikmati bekal yang dibawa masing-masing.

Penyerahan apresiasi kepada siswa berprestasi juga menjadi bagian dari kegiatan Jus Ceri. Penyerahan apresiasi ini dilakukan oleh I Made Soma, S.T., M.Pd., selaku kepala sekolah.

Kegiatan lain yang menjadi bagian dari Jus Ceri pertama di tahun 2025 ini yaitu pengecekan kesehatan dan sosialisai aplikasi Sehat Indonesiaku oleh Puskesmas Sukawati II.

Cek Kesehatan diperuntukkan kepada para guru dan pegawai Semaker, dan dilakukan di aula. Sosialisasi diberikan kepada para siswa, dan berlangsung di kelas masing-masing.

Jurnalis Semaker

Study Tiru ke SMKN 57 Jakarta

Friday, February 28th, 2025

 

SMK Negeri 2 Sukawati rencana dijadikan salah satu sekolah rintisan dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Rencana BLUD digaungkan mengingat sekolah menengah kejuruan yang dipimpin oleh I Made Soma, ST., M.Pd. ini akan semakin mengembangkan Teaching Factory (Tefa) yang selama ini sudah berjalan. Sebagai persiapan, Semaker tentunya mencari referensi lengkap dari sekolah lain yang sudah melaksanakan program tersebut. Untuk itu,  kepala sekolah, staf manajemen, para waka, serta beberapa guru yang tergabung dalam tim kecil melakukan studi tiru ke SMK Negeri 57 Jakarta.

Alasan dipilihnya sekolah tersebut menjadi tujuan kegiatan studi tiru karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang sudah menjalankan Tefa dan memiliki sistem BLUD. Kemiripan karakteristik, baik dari segi potensi maupun jumlah konsentrasi keahlian yang dimiliki oleh SMK Negeri 57 jakarta dan SMK negri 2 Sukawati juga menjadi alasan sehingga rombongan Semaker berkunjung ke SMK percontohan ini, Jumat, 17 Januari 2025.

Selain melakukan studi tiru ke SMK Negeri 57 Jakarta, rombongan Semaker juga melakukan audiensi ke direktorat kementrian. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari satu rangkaian dengan studi tiru. Untuk merancang program BLUD dan Tefa di SMK tentunya memerlukan pencerahan detail dari Dirut di kementrian. Hal inilah yang menjadi alasan kegiatan audiensi perlu dilakukan. Dari kegiatan audiensi yang berlangsung Sabtu, 18 Januari 2025 ini juga diperoleh penguatan informasi tentang regulasi oleh masing-masing bidang BLUD dan Tefa. Informasi langsung dari sumber yang akurat akan menjadi kekuatan tambahan atau power bagi Semaker dalam pelaksanaan program yang dicanangkan di sekolah.

Sebagai tindak lanjut dari perjalanan yang berlangsung tiga hari ini, I Made Soma, ST., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Sukawati segera membentuk tim kecil, melakukan rapat kordinasi, serta melakukan riview terkait  kegiatan studi tiru dan audiensi yang telah dilaksanakan. Rancangan dokumen BLUD dan Tefa pun segera dibuat, yang selanjutnya dikoordinasikan dengan kurikulum Tefa karena pelaksanaan Tefa dan BLUD memiliki satu ikatan yang tidak boleh terpisahkan. Koordinasi dengan masing masing kakomli dan kabeng dari seluruh konsentrasi keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Sukawati juga dilakukan. Tentu saja ini berkaitan dengan rancangan produk dari Tefa yang dikembangkan.

“Hasil studi tiru dan audiensi ini akan dikondisikan dengan situasi yang ada di Semaker, baik dari segi aset dan karakteristik sekolah. Bapak kepala sekolah beserta tim juga segera merancang program BLUD dan Tefa, dimulai dari sosialisasi agar kita satu pandangan tentang BLUD dan Tefa agar tidak terjadi salah persepsi tentang Tefa dan BLUD itu.”, ucap Ni Luh Sudarmini, S.Pd. selaku salah satu tim kecil kegiatan studi tiru dan audiensi.

Jurnalis Semaker

Pelantikan Pramuka Penegak

Saturday, January 25th, 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 dilaksanakan pelantikan Pramuka Penegak bagi kelas X di SMK Negeri 2 Sukawati. Meski cuaca hujan dari pagi hingga sore, tidak menyurutkan semangat para anggota pramuka, yang terdiri atas semua siswa kelas X untuk tetap melaksanakan kegiatan. Demikian pula para Pembina. Dengan sigap para pembina mengubah strategi dari yang sebelumnya sudah disiapkan. Pelantikan yang rencananya dilaksanakan pada pukul 07.30-15.30 Wita terpaksa diubah karena cuaca yang tidak mendukung. Kegiatan pelantikan yang awalnya akan diisi dengan kegiatan seru dan menarik lain seperti teka-teki makanan, pencarian jejak, game, dan lomba yelyel antarsangga pun ditiadakan, dan langsung pada kegiatan inti, yaitu pelantikan dan penyematan atribut.

 

Prosesi siraman sebagai lambang penyucian diri, serta penyematan atribut sebagai bukti pengakuan resmi dan simbol kehormatan  terhadap dua orang perwakilan siswa dilaksanakan tepat pukul 15.00 Wita.

 

I Made Soma, ST., M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Sukawati dan Kamabigus Kakak Pembina Utama dalam pelantikan dari Tamu Ambalan menjadi Pramuka  Penegak Ambalan Ganesha Nandini dan penyematan atribut mengungkapkan bahwa prosesi pelantikan pramuka semacam ini merupakan bagian penting dalam Kegiatan Pramuka. Beliau juga mengamanatkan agar pembinaan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini ditingkatkan lagi. Hal ini sejalan dengan Kemendikbudristek lewat lamannya (Juni 2023) yang memastikan bahwa Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler yang wajib disediakan di sekolah karena Pramuka memiliki banyak manfaat, yaitu mengembangkan keterampilan sosial, mengembangkan kepemimpinan, mengembangkan karakter, dan menumbuhkan sikap kedisiplinan.

Jurnalis Semaker

Karya Agung

Monday, December 9th, 2024

Karya Agung dalam agama Hindu merujuk pada perayaan besar atau upacara besar yang dilakukan dalam rangka menghormati atau memuliakan Tuhan, para dewa ataupun leluhur sebagai bagian dari sebuah yadnya. Karya Agung dilakukan dengan pengorbanan yang penuh keikhlasan.

 

Tahun ini, untuk pertama kalinya SMKN 2 Sukawati mengadakan Karya Agung Pedudusan dan Tawur. Upacara yang bertujuan untuk menyeimbangkan alam dan lingkungan  sekolah ini berlangsung dari tanggal 4-19 November 2024.

 

Upacara Yadnya yang digagas oleh Kepala SMKN 2 Sukawati, I Made Soma, S.T., M.Pd. ini tentu saja disambut baik oleh seluruh warga sekolah dan melibatkan para stakeholder. Semua pihak saling membahu untuk kelancaran upacara agung tersebut, baik dengan menghaturkan dana punia ataupun ayah-ayahan selama upacara berlangsung.

 

Karya Padudusan yang dipuput Ida Pedanda Gede Jelantik ini, menjalani serangkaian upacara seperti nanceb, prosesi nunas tirta, ngingsah, pecaruan, puncak karya, nganyarin dan berakhir dengan prosesi nyineb.

Puncak Karya Agung yang jatuh pada Purnama Sasih Kelima,  16 November 2024 ini dirangkaikan dengan upacara pasupati purana sekolah dan untuk pertama kalinya dibacakan di tengah-tengah seluruh warga sekolah.

Jurnalis Semaker

Bulan Bahasa 2024

Wednesday, November 6th, 2024

Bulan Bahasa merupakan agenda tahunan yang diadakan di seluruh Indonesia pada bulan Oktober. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian perayaan Sumpah Pemuda, sebagai bentuk pengakuan, penghargaan, terhadap Bahasa Persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Di SMK Negeri 2 Sukawati, perayaan Bulan Bahasa sukses diselenggarakan pada 23-24 Oktober 2024.

Bulan bahasa yang bertema “Literasi sebagai Jendela Dunia-Literacy as The Window at The Word” ini resmi dibuka pada Rabu, 23 Oktober 2024, ditandai dengan sambutan dan pemukulan gong oleh perwakilan kepala sekolah SMK Negeri 2 Sukawati, Bapak I Made Sumadana, S.Pd.

Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa mencakup berbagai lomba, seperti lomba bahasa Indonesia (lomba puisi, pembawa acara talk show, dan mading), serta lomba bahasa Inggris (tourism video competition, story telling, dan ranking 1). Pada hari pertama, Rabu, 23 Oktober, dilaksanakan lomba berpuisi dan story telling. Pada Kamis, 24 Oktober, digelar lomba ranking 1 untuk kelas X dan lomba mading. Kegiatan lomba ranking 1 untuk kelas XII dan final lomba talk show dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober.

Selain dimeriahkan dengan berbagai lomba, Bulan Bahasa yang hanya diikuti oleh siswa kelas X dan XII ini juga dilengkapi dengan acara nonton bareng. Kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan sekolah ini menampilkan film-film populer seperti Sewu Dino, Perempuan Tanah Jahanam, dan Miracle In Cell No.7.

Pameran miniatur dan mading karya siswa kelas X juga turut dirangkaikan dalam perayaan Bulan Bahasa tahun ini. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya siswa dari kegiatan pembelajaran Sejarah Indonesia.

Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan piala dan piagam penghargaan  bagi para pemenang lomba dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2024. Hal ini menjadi pertanda bahwa kegiatan Bulan Bahasa 2024 di SMK Negeri 2 Sukawati resmi ditutup.

Jurnalis Semaker

Melambung di Tingkat Nasional

Thursday, October 31st, 2024

Ni Made Dwi Anggreni dan Komang Purnama Dewi berhasil melambungkan nama Semaker setelah berjaya hingga ke tingkat nasional dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang diselenggarakan oleh BPTI dan PRUSPESNAS. Acara tersebut berlangsung di Jakarta, tepatnya di SMESCO Convention Center, dari 4 hingga 29 September 2024.

 

“Perasaan kami sangat bangga bisa sampai tingkat nasional, apalagi acara ini bergengsi dan diadakan di Jakarta,” ujar Dwi Anggreni. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami di usia muda,” tambahnya.

 

Dalam ajang ini, mereka mengikuti lomba di bidang industri kreatif, kategori pengembangan usaha, dengan produk andalan berbagai macam hasil olahan kain perca seperti linen rumah tangga, asesoris rambut, dan totebag yang target pasarnya beragam. Produk tersebut dibuat berdasarkan pertimbangan dari banyaknya request oleh customer sekaligus mereka ingin terus berinovasi dalam menciptakan produk baru sesuai perkembangan pasar.

 

Sebelumnya, Dwi Anggreni pernah berpartisipasi dalam lomba fashion desainer di Gianyar saat kelas 10 dan berhasil meraih juara favorit. Pengalaman tersebut menjadi batu loncatan bagi mereka untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang kewirausahaan.

 

Tentunya tidak mudah bagi mereka untuk lolos ke Final FIKSI 2024 karena sempat terjadi kendala di tingkat provinsi. Selain itu, mereka harus melewati dua tahap seleksi. Salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah moment presentasi di hadapan juri yang sudah sangat berpengalaman di dunia bisnis.

 

“Kami harus benar-benar memahami usaha kami karena juri di tingkat nasional sudah tahu banyak tentang wirausaha. Jadi kami harus menguasai materi presentasi dengan baik,” jelas siswi yang akrab disapa Dwi.

 

Komang Purnama Dewi menambahkan bahwa menghadapi rasa gugup menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi. “Untuk mengatasi gugup, kami sering berlatih, seperti melihat langsung ke mata audiens. Entah kenapa, saat presentasi, gugup itu hilang. Mungkin doa dari teman-teman dan orang tua di rumah yang membantu kami.”

 

Motivasi utama mereka dalam mengikuti lomba ini adalah untuk memajukan usaha busana yang mereka jalankan serta memberikan inspirasi bagi teman-teman di sekolah untuk mulai berwirausaha.

“Kami ingin memotivasi teman-teman agar lebih banyak yang berwirausaha, terutama di bidang busana, karena masih sedikit yang terjun ke dunia ini,” tambah Dwi.

 

Selain motivasi dari segi usaha, mereka juga melihat lomba ini sebagai peluang untuk mendapatkan uang saku tambahan dan meningkatkan kemandirian. Meski tantangan mengatur waktu antara sekolah dan bisnis sangat terasa, mereka tetap berusaha seimbang.

 

“Kami harus bisa membagi waktu antara belajar dan membuat produk untuk PKKWU,” kata Komang Purnama Dewi. Orang tua mereka pun memberikan dukungan penuh, terutama setelah mereka berhasil lolos ke tingkat nasional.

 

“Dukungan orang tua sangat membantu, karena kompetisi ini bukan di dalam skala provinsi, tapi di nasional. Jadi support dari keluarga sangat berarti,” jelas Dwi.

 

Tak hanya prestasi, mereka juga mendapatkan banyak manfaat dari keikutsertaan di FIKSI ini, termasuk jaringan relasi baru. “Kami bertemu banyak teman dari luar Bali dan bahkan ditawari untuk mengikuti kegiatan leveling guna mengembangkan usaha kami,” kata Komang Purnama Dewi. Mereka pun diundang untuk berpartisipasi dalam ekspo yang diselenggarakan oleh Bank BPD di Renon pada 18 Oktober.

 

Praptiningsih, S.Pd. selaku pembina sekaligus guru pengajar mapel PKK dan DPK SMKN 2 Sukawati menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya  atas prestasi yang diraih peserta didiknya ini di kancah nasional. Beliau berharap siswa-siswi lain bisa mulai ikut berwirausaha.

 

“Buat siswa-siswi yang lain, para adik kelas yang berminat berwirausaha kami masih membuka kesempatan dengan mengajukan modal untuk PKWU agar ada generasi penerusnya.”, ungkap Beliau.

 

Sementara itu, baik Dwi maupun Purnama mengajak adik-adik kelas untuk melanjutkan semangat berwirausaha. “Kami berharap generasi berikutnya bisa melanjutkan usaha ini dan semakin memajukan kewirausahaan di SMK,” pungkas mereka.

Jurnalis Semaker