HUT ke-45

Bukan SEMAKER namanya kalau tidak ada yang berbeda dalam perayaan ulang tahunnya. Pada perayaan usianya yang ke-45 tahun, sekolah yang dipimpin oleh I Made Soma, ST., M.Pd. ini menggelar berbagai kegiatan yang menarik. Kegiatan lomba-lomba, baik antarkelas maupun antarjurusan, serta pameran hasil karya masing-masing kompetensi keahlian merupakan hal yang tidak pernah luput dalam perayaan HUT, karena kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreatifitas para siswa. Kegiatan lainnya adalah Job Fair dan Talk Show. Kegiatan inilah yang membedakan dari perayaan tahun sebelumnya. Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Kemendikbudristek, Dunia kerja dari Bali Star  dan diliput serta ditayangkan secara live oleh media SCTV ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Semaker serangkaian dengan status Sekolah Pusat Keunggulan.

Talk show dilaksanakan tentu saja membahas peluang kerja bagi lulusan SMK, yaitu peluang magang di luar negeri, peluang kerja tamatan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan peluang kerja dunia pertelevisian. Kegiatan Job Fair dilakukan dengan menghadirkan DUDI (Dunia Industri) yang sesuai dengan jurusan yang ada di SMKN 2 Sukawati. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat mempertemukan perusahaan dan pencari kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.

Harapan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kasi GTK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Bapak Gede Rai. Beliau menyampaikan ajakan kepada pihak-pihak terkait  untuk bersama-sama mengubah paradigma lama dan menempatkan industri pada urutan pertama, termasuk menyiapkan siswa untuk berwirausaha.  Tujuannya, tidak lain untuk mengurangi angka pengangguran.

Job fair yang berlangsung selama dua hari ini (3-4 September) tentu saja disambut baik banyak pihak. Terbukti dengan banyaknya kunjungan dari alumni dan juga masyarakat sekitar. Tak hanya fokus ke masa depan siswa, HUT kali ini juga diisi dengan kegiatan sosial yaitu donor darah.

Tidak heran memang jika SMKN 2 Sukawati memperoleh gelar SMK PK. Di bawah pimpinan Kepala Sekolah yang sudah menjabat selama hampir tiga tahun ini ternyata banyak hal yang direncanakan dengan sangat matang, dan  tentunya bermanfaat untuk banyak pihak, khususnya pihak sekolah. Hal ini diperkuat juga dengan pelaksanaan misi sekolah “berbudaya” yang pada kesempatan ini dihadirkan kegiatan pelestarian budaya yaitu dengan mementaskan Tari Rejang Sari oleh siswa dan Tari Pendet oleh Dharmawanita SMKN 2 Sukawati pada puncak perayaan HUT yang dilaksanakan di lapangan SMKN 2 Sukawati, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Pengawas, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Camat Kecamatan Sukawati, Kapolsek, Babinsa, Perbekel Desa Batubulan, Bendesa Adat Jero Kuta, Komite, Ketua MKKS SMK Kabupaten Gianyar, Kepala SMKN 1 dan SMKN 3 Sukawati, serta pensiunan guru SMK negeri 2 Sukawati.

Tidak banyak yang disampaikan oleh Kepala SMKN 2 Sukawati, hanya ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dan mohon maaf atas kekurangan kami, baik sengaja maupun tidak.”, ujar Beliau dalam sambutan pada puncak perayaan HUT, Selasa, 3 September 2024.